Widget HTML #1

Cara Membuka Franchise yang Menguntungkan

Cara Membuka Franchise yang Menguntungkan

Ninghurip Digital - Bisnis franchise dianggap sebagai pilihan yang lebih aman karena kita tidak perlu memulai semuanya dari awal. Sistem operasional, produk, dan strategi penjualan sudah disiapkan oleh pemilik bisnis. Meskipun demikian, franchise untuk pemula bukanlah jalan pintas menuju kesuksesan instan. Diperlukan ketekunan dan fokus agar bisnis franchise mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri franchise di Indonesia terus berkembang pesat, mencakup berbagai sektor seperti makanan, minuman, ritel, dan layanan jasa. Hal ini menjadikan franchise usaha sebagai pilihan menarik bagi calon pengusaha yang menginginkan risiko lebih rendah dengan dukungan dari merek yang sudah dikenal.

Namun, cara bisnis franchise yang menguntungkan tidak hanya bergantung pada merek terkenal. Memilih franchise yang sesuai dengan minat dan passion kita sangat penting, karena berbisnis tidak hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga tentang mencintai apa yang kita lakukan. Selain itu, pemilihan lokasi strategis dan pemahaman tentang biaya franchise—termasuk biaya awal, royalti, dan biaya operasional—juga menjadi kunci keberhasilan cara membuka bisnis franchise.

Di artikel ini, Ninghurip Digital akan membahas langkah-langkah penting untuk memulai dan mengelola franchise yang menguntungkan di Indonesia.

Pilih Franchise yang Sesuai dengan Minat dan Kebutuhan

Pilih Franchise yang Sesuai dengan Minat dan Kebutuhan

Memilih franchise yang tepat adalah langkah pertama yang menentukan kesuksesan bisnis Anda. Keputusan ini bukan sekadar memilih merek terkenal, tetapi harus didasarkan pada beberapa pertimbangan penting yang sesuai dengan kondisi pribadi.

Kenali minat dan keahlian pribadi

Sebelum memutuskan cara membuka franchise, kenali dulu minat dan keahlian diri sendiri. Bisnis yang selaras dengan passion akan lebih menyenangkan untuk dikelola dan meningkatkan motivasi dalam menjalankannya. Dengan begitu, Anda tidak akan kesulitan—bahkan akan sangat senang—untuk mengembangkan bisnis karena apa yang Anda kerjakan sudah sesuai dengan minat Anda.

Ajukan beberapa pertanyaan pada diri sendiri:

  1. Apa tujuan saya menjalankan bisnis franchise?
  2. Industri apa yang paling sesuai dengan minat saya?
  3. Apa kelebihan yang saya miliki untuk menjalankan bisnis ini?

Peran apa yang ingin saya ambil dalam bisnis ini?

Pemahaman diri yang baik akan membantu Anda memilih franchise yang tepat. Misalnya, jika Anda menyukai bidang kuliner, pertimbangkan franchise makanan atau minuman. Namun, jika Anda memiliki latar belakang pendidikan, franchise bimbingan belajar bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.

Sesuaikan dengan Gaya Hidup dan Waktu yang Dimiliki

Setiap bisnis franchise memiliki tuntutan waktu dan energi yang berbeda-beda. Pastikan bisnis franchise usaha yang dipilih sesuai dengan gaya hidup dan waktu yang Anda miliki. Pertimbangkan komitmen yang dibutuhkan dan berapa lama Anda siap menjalankan bisnis ini.

Beberapa franchise memerlukan keterlibatan penuh, sementara yang lain memungkinkan Anda menjadi pemilik yang mempekerjakan orang lain untuk operasional harian. Jika Anda memiliki pekerjaan utama, mungkin lebih baik memilih model bisnis franchise yang lebih fleksibel.

Kontrak franchise juga bervariasi dalam hal durasi. Ada yang memiliki kontrak jangka panjang hingga 25 tahun, namun ada juga yang hanya 3-5 tahun dan dapat diperpanjang. Pastikan durasi ini sesuai dengan rencana jangka panjang Anda.

Hindari Memilih Hanya Karena Tren

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh franchise untuk pemula adalah memilih bisnis hanya karena sedang populer. Tren bisnis bisa berubah dengan cepat, dan memilih franchise hanya karena sedang hits tanpa mempertimbangkan prospek jangka panjang bisa membuat bisnis cepat meredup.

Sebuah franchise yang sukses untuk orang lain belum tentu cocok untuk semua orang. Penting untuk memilih cara bisnis franchise yang sesuai dengan passion, keterampilan, dan sumber daya yang Anda miliki, bukan sekadar mengikuti tren sementara.

Lakukan riset pasar untuk memastikan produk atau layanan yang ditawarkan memiliki permintaan yang tinggi di lokasi Anda. Perhatikan juga apakah ada pesaing kuat di sekitar lokasi bisnis Anda. Dengan melakukan riset mendalam, Anda akan mendapatkan informasi berharga untuk membuat keputusan yang tepat dalam cara membuka bisnis franchise.

Pahami Sistem dan Perjanjian Franchise

Setelah memilih jenis franchise yang tepat, langkah penting berikutnya adalah memahami secara mendalam sistem dan perjanjian franchise. Dalam hukum Indonesia, franchise disebut dengan waralaba, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2024 tentang Waralaba.

Pelajari hak dan kewajiban dalam kontrak

Perjanjian franchise adalah kesepakatan tertulis antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee). Dokumen ini sangat penting karena mengatur hubungan bisnis kedua belah pihak. Beberapa hak franchisor meliputi:

  • Menerima royalti secara berkala
  • Melakukan pengawasan terhadap kegiatan bisnis franchisee
  • Memperoleh laporan berkala tentang kinerja bisnis
  • Membatasi aktivitas bisnis franchisee

Sementara itu, kewajiban franchisor mencakup pemberian pelatihan, dukungan operasional, dan menjaga kualitas produk serta layanan. Bagi franchisee, haknya termasuk menggunakan merek dagang, mendapatkan pelatihan, dan memanfaatkan sistem bisnis yang telah terbukti sukses. Sedangkan kewajibannya meliputi pembayaran biaya waralaba, mematuhi standar operasional, dan menjaga kerahasiaan informasi bisnis.

Pahami sistem operasional dan SOP

Standarisasi merupakan bagian penting dalam sistem franchise. Bisnis yang telah distandarisasi akan lebih mudah diduplikasi dengan pola kerjasama franchise. Ada dua jenis standarisasi dalam franchising: standarisasi bentuk (aspek fisik outlet) dan standarisasi proses (kegiatan yang harus dilakukan).

Standard Operating Procedure (SOP) menjadi syarat mutlak dalam bisnis franchise. SOP yang baik disusun dari operasi perusahaan sehari-hari yang sudah terukur dan optimal. Franchisor wajib menyerahkan SOP kepada franchisee sebagai buku panduan untuk menjalankan bisnis. Namun perlu diketahui, SOP tidak memuat rahasia bisnis franchisor, melainkan hanya berisi petunjuk operasional sehari-hari.

Tinjau biaya awal, royalty, dan fee lainnya

Saat membuka franchise, ada beberapa komponen biaya yang perlu diperhatikan. Franchise fee adalah biaya awal yang dibayarkan sekali di awal perjanjian untuk mendapatkan hak penggunaan merek dalam waktu tertentu. Selain itu, ada royalty fee yang merupakan biaya berkala (biasanya bulanan atau triwulanan) sebagai persentase dari penghasilan.

Penentuan besaran biaya franchise dapat dilakukan dengan beberapa metode: market-oriented (berdasarkan kompetitor sejenis), customer-oriented (berdasarkan daya beli konsumen), atau cost-oriented (berdasarkan biaya pengembangan sistem waralaba). Biaya lain yang mungkin timbul termasuk biaya pemasaran, pelatihan, pengadaan peralatan, dan pembangunan toko.

Dengan memahami secara menyeluruh sistem dan perjanjian franchise, cara membuka bisnis franchise akan menjadi lebih mudah dan terhindar dari masalah di kemudian hari.

Tentukan Lokasi dan Rencana Operasional

Tentukan Lokasi dan Rencana Operasional

Lokasi menjadi faktor kunci keberhasilan dalam cara membuka franchise yang menguntungkan. Menemukan tempat yang tepat, merancang strategi pemasaran yang efektif, dan mempersiapkan tim yang terlatih akan menentukan kelancaran operasional bisnis Anda.

Pilih lokasi strategis sesuai target pasar
Pemilihan lokasi strategis bukan hanya tentang kepadatan penduduk, namun juga perkembangan ekonomi lingkungan sekitar. Lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi cenderung memiliki potensi konsumen yang lebih besar. Selain itu, lingkungan dengan banyak ragam pilihan usaha menunjukkan masyarakat sekitar memiliki daya beli yang cukup kompetitif.

Pertimbangkan beberapa faktor penting saat memilih lokasi:
  • Demografi area: Sesuaikan dengan karakteristik target konsumen
  • Visibilitas: Pastikan lokasi terlihat jelas dari jalan utama
  • Lalu lintas: Pilih area dengan tingkat kunjungan tinggi seperti pusat perbelanjaan atau perkantoran
  • Kemudahan akses: Sediakan fasilitas parkir memadai dan akses transportasi umum
Perhatikan juga kompetisi di sekitar lokasi dan pastikan Anda menawarkan nilai tambah yang membedakan dari pesaing.

Rancang Strategi Pemasaran Lokal

Setelah mendapatkan lokasi ideal, langkah selanjutnya adalah merancang strategi pemasaran yang efektif. Kenali karakteristik pasar lokal untuk mengoptimalkan pendekatan pemasaran Anda. Manfaatkan media sosial dan digital marketing untuk menjangkau target pasar secara efisien.

Strategi pemasaran yang baik harus mempertimbangkan keunikan produk franchise Anda dibandingkan kompetitor. Dengan begitu, bisnis tidak hanya menarik perhatian sesaat, tetapi juga memenuhi kebutuhan pelanggan dalam lingkup kesehariannya.

Siapkan Tim dan Pelatihan Karyawan

Karyawan yang terlatih merupakan aset berharga dalam bisnis franchise. Pelatihan rutin sangat penting agar mereka memahami standar pelayanan dan sistem operasional franchise. Program pelatihan yang efektif mencakup pengenalan SOP, pengembangan soft skill, hingga pelatihan kepemimpinan.

Karyawan yang mendapatkan pelatihan cenderung merasa lebih dihargai dan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan. Akibatnya, tingkat turnover karyawan dapat diminimalkan, yang pada gilirannya mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.

Dengan lokasi strategis, strategi pemasaran yang tepat, dan tim yang terlatih baik, cara membuka bisnis franchise Anda akan memiliki fondasi operasional yang kuat untuk berkembang.

Kelola Keuangan dan Kembangkan Bisnis

Kelola Keuangan dan Kembangkan Bisnis

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan jantung dari bisnis franchise yang sukses. Setelah lokasi strategis dan tim operasional disiapkan, pengelolaan finansial yang tepat akan menentukan keberlangsungan bisnis franchise Anda.

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis wajib dilakukan sejak hari pertama membuka franchise. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis franchise adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dalam pencatatan dan sulitnya mengevaluasi profitabilitas bisnis.

Buka rekening bank terpisah khusus untuk bisnis. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah memantau transaksi bisnis dan menghindari penggunaan dana bisnis untuk keperluan pribadi. Selain itu, pemisahan rekening meningkatkan kredibilitas perusahaan, terutama saat bertransaksi dengan mitra atau perusahaan lain yang menilai profesionalisme Anda.

Gunakan Software Akuntansi untuk Efisiensi

Untuk franchise usaha yang berkembang, penggunaan software akuntansi menjadi kebutuhan penting. Software akuntansi membantu mengelola keuangan secara efisien dengan menyederhanakan proses akuntansi di berbagai lokasi. Manfaatnya antara lain:
  • Melacak penjualan dan transaksi harian dengan cepat
  • Mengelola piutang dan utang dengan sistematis
  • Menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan otomatis
  • Mempermudah kepatuhan terhadap peraturan pajak
Beberapa software akuntansi yang cocok untuk bisnis franchise antara lain Quickbooks, Xero, Zoho Books, dan Mekari Jurnal. Pilih yang sesuai dengan skala dan kebutuhan bisnis Anda.

Lakukan Evaluasi Berkala dan Inovasi

Meskipun mengikuti sistem franchise yang sudah ada, Anda tetap perlu melakukan evaluasi keuangan secara berkala. Lakukan evaluasi minimal sebulan sekali dengan membandingkan laporan dengan bulan sebelumnya atau dengan target yang ditetapkan. Jika ada angka yang janggal, segera cari tahu penyebabnya.

Selanjutnya, jangan pernah merasa puas dengan kondisi bisnis saat ini. Meskipun franchise memiliki sistem dan SOP yang wajib diikuti, berinovasi tetap diperbolehkan selama tidak melanggar kesepakatan. Misalnya, Anda bisa berinovasi dalam strategi pemasaran dengan membuat konten video pendek untuk menjangkau pasar anak muda.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik dan semangat inovasi, cara membuka bisnis franchise Anda bukan hanya bisa bertahan tetapi juga berkembang menjadi lebih besar dan menguntungkan.

Kesimpulan

Membuka franchise merupakan langkah strategis bagi para calon pengusaha yang menginginkan jalur lebih aman menuju kesuksesan bisnis. Franchise menawarkan keuntungan berupa sistem yang sudah teruji, dukungan operasional, serta merek yang dikenal masyarakat. Namun demikian, kesuksesan tidak datang secara otomatis.

Keberhasilan bisnis franchise bergantung pada beberapa faktor kunci. Pertama, pemilihan jenis franchise yang sesuai dengan minat dan keahlian kita. Kedua, pemahaman mendalam tentang sistem dan perjanjian waralaba. Ketiga, penentuan lokasi strategis dan persiapan operasional yang matang. Terakhir, pengelolaan keuangan yang disiplin dan semangat berinovasi.

Perlu kita ingat bahwa bisnis franchise bukanlah jalan pintas menuju kekayaan instan. Sebaliknya, bisnis ini membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan kesabaran. Banyak franchisor menyediakan panduan dan dukungan, tetapi kita sebagai franchisee tetap bertanggung jawab penuh atas kesuksesan bisnis.

Sebelum memutuskan untuk membuka franchise, pastikan kita sudah melakukan riset komprehensif dan mempertimbangkan semua aspek bisnis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pakar bisnis atau franchisee lain yang sudah berpengalaman. Dengan persiapan matang dan komitmen kuat, franchise usaha bisa menjadi jalan menuju kemandirian finansial dan kepuasan pribadi.

Akhirnya, bisnis franchise yang menguntungkan adalah hasil dari kombinasi sistem yang teruji, lokasi strategis, pengelolaan keuangan yang baik, serta dedikasi kita sebagai pemilik bisnis. Melalui langkah-langkah yang telah dibahas dalam artikel ini, kita dapat memulai perjalanan sebagai franchisee dengan fondasi yang kokoh dan prospek cerah di masa depan.

Post a Comment for "Cara Membuka Franchise yang Menguntungkan"